Di tengah arus pandemi covid-19, dunia pendidikan dituntut untuk menyesuaikan diri dengan keadaan. Pembelajaran tatap muka, mulai diganti dengan pembelajaran jarak jauh (PJJ). Akitivitas ini, tentunya memberikan pengaruh sangat besar bagi pendidik dan peserta didik. Ada hal positif dan negative mulai menjadi sorotan, dari kelengkapan yang bersifat internal (sarana dan prasarana/ perangkat pendukung online sekolah) sampai pada eksternalnya (keterampilan) pendidik dan peserta didik. Walaupun demikian SMP Il Kapten Fatubaa, masih menjadi sekolah yang dapat dikatakan mandiri di tengah keterbatasan.
Dengan semangat educate to elevate, yang mengalir dalam sanubari para pendidik, maka seluruh daya dikerakan untuk mempelajari, memahami dan mempraktekan media pembelajaran yang berbasis digital connected. “Tidak ketinggalan zaman?” sudah tentu “iya.” Adalah jawabannya. Tetapi lebih dari itu, kecerdasan dan perkembangan para peserta didik merupakan faktor utama yang mendorong seluruh stakeholder untuk berkecimpung di dalam dunia 4.0 tepatnya.
Berawal dari kesederhanaan yang mengalirkan kreatifitas, maka hadirlah metode ataupun taktik mengajar (pendidik) dan belajar (pendidik/pelajar). Sarana-sarana sekolah berupa LCD, Laptop ataupun Crome Book, mulai digunakan sebagai media pembelajaran baik secara luring ataupun daring. Aktivitas belajar mengajar yang dilakukan oleh sekolah terhadap para peserta didik, sejauh ini mendapat respon positif. “kami belajar hal baru, yang selama ini kami hanya bisa dengar dan lihat di televisi (TV), sekarang kami bisa gunakan, mulai dari menyambung dari satu perangkat ke perangkat lain, sampai pada mengaplikasikannya.” Demikian respon para peserta didik.
Kesempatan belajar pada hakikatnya diberikan seluas-luasnya kepada pendidik dan peserta didik untuk berselancar di dalam arus pengetahuan. Oleh karena itu tidak heran, di tengah pandemi covid-19, SMP Il Kapten tetap eksis dengan berbagai kegiatan lomba online yang diselenggarakan di tingkat nasional; mulai dari lomba bercerita, MIPA, Puisi, dan lain sebagainya. Semua yang dilakukan diprakarsai oleh aktivitas belajar mengajar yang maksimal. Tentunya SMP IL Kapten masih terus memaksimalkan aktivitas belajar mengajar demi tercapainya educate to elevate yang sejati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar